Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Renungan

TAAMMULAAT Hidup ini bagaikan mawar Di dalamnya ada keindahan yang membuatmu bahagia, dan ada duri yang kadang membuatmu terluka. Yakinilah…. Apa yang telah ditakdirkan untukmu pasti akan kau raih walaupun engkau lemah. Dan apa yang ditakdirkan untuk selainmu, maka kau takkan bisa meraihnya dengan segala kekuatanmu” Tak ada yang sempurna selain Allah. Jadi.. berhentilah menuntut kesempurnaan dari orang lain. Tak usah bersedih bila kebaikanmu tidak dihargai. Karena bila penduduk bumi tidak menghargaimu, maka ada Allah yang akan memberkatimu. Semua akan berkurang bila kau bagi dengan orang lain, kecuali kebahagiaan. Ia akan bertambah saat kau mau membaginya dengan orang lain. (Disarikan dari Wasiat Syaikh Muhammad Mukhtar As-Syinqity)

Adab Bersin

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Oleh karena itu bila kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit (mengucapkan “yarhamukallah”). Sedangkan menguap itu dari setan, jika seseorang menguap hendaklah dia tahan semampunya. Bila orang yang menguap sampai mengeluarkan suara ‘haaahh’, setan tertawa karenanya.” (HR. Bukhari 6223) . Menguap adalah salah satu kebiasaan yang sering kita lakukan terutama saat dilanda rasa kantuk, letih, kekenyangan, ataupun malas. . Gejala menguap menunjukkan bahwa otak dan tubuh kita membutuhkan lebih banyak oksigen dan nutrisi. . Saat menguap lebar, kita menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, organ yang disiapkan bukan untuk menyaring udara seperti halnya hidung . Hal tersebut berisiko untuk ikut masuknya berbagai jenis mikroba, debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh melalui menguap. . Selain itu menguap lebar juga tidak menunjukkan kekuatan d

Cinta Membuat Imam Al-Bukhari Bertahan

*CINTA MEMBUAT IA BERTAHAN*  Muhammad bin Isma'il, seorang ulama yang sangat terkenal dengan nama *Imam Bukhari.* Tidak terhitung fitnah dan cela yang beliau rasa layaknya setiap tokoh yang pasti memiliki lawan. Namun yang membuat sosok ini berbeda adalah beliau tidak membalas atau setidaknya mengangkat tangan lalu berdoa agar ALLAH membalas mereka Hal ini menggugah rasa penasaran banyak orang dan pada akhirnya terlemparlah sebuah pertanyaan: *Mengapa engkau tidak pernah mendoakan keburukan terhadap orang-orang yang telah menzhalimi, menyakiti dan memfitnah dirimu?* Beliau menjawab: Karena Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda: *"Bersabarlah sehingga kalian dapat berjumpa denganku di telaga (pada hari kiamat)."* 📚 [HR. Bukhari] Ternyata, Cinta dan rindu untuk bertemu dengan sang Nabi yang membuat beliau bertahan dan bersabar      Saudaraku, _Sudahkah kerinduan untuk bertemu dengan Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- membuat

Kata-kata Motivasi

-Hanya karena sering "diam" bukan berarti A tidak tau apa-apa. Bisa jadi diamnya A itu tanda dia tau segalanya namun enggan bicara -Sesekali memang harus ada sesuatu hal yg dilepaskan sebelum ada banyak hal yg hilang dari genggaman. -Awalnya penuh senyuman, canda tawa... Tapi semuanya harus diakhiri dengan air mata. -Tidak semua yang bertanya bermaksud kepo. Tidak semua yang peduli bermaksud modus. Tidak semua yang bercerita bermaksud memberi kode -Jauh Bukan Berarti Tak Bisa Mendekat. Dekat Pun Bukan Berarti Tak Bisa Menjauh. Itu Urusan Waktu & Kini Kujalani Sesuai Jalannya. -Akan tiba masanya, kamu akan memasuki fase 'Ah, sudahlah.' nggak urus. Mending urusin diri sendiri sama yang mau diurus saja. -Hidup yang kau keluhkan Kadang Adalah hidup yang orang lain inginkan. -kadang kita kecewa pada seseorang bukan karena harapan yg berlebihan, tapi karena kita mampu dan mau melakukan lebih dari apa yg ia lakukan. -Hanya sebatas, kamu tau namaku da

Menjenguk Orang Sakit

BERSAMA NABI SHALLALLAHU ALAIHI WA SALLAM MENJENGUK ORANG SAKIT* Kunjungan kepada orang sakit termasuk salah satu hak seorang muslim dengan muslim lainnya. Hukumnya mustahab. Supaya setiap individu tidak hanya berpikir urusan pribadinya saja, tetapi juga memiliki kepedulian kepada orang lain. Untuk memotivasi umat supaya gemar melakukan kegiatan sosial ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: عَائِدُ الْمَرِيْضِ فِيْ مَخْرَفَةْ الْجَنَّةِ حَتَّى يَرْجْعَ Orang yang menjenguk orang sakit akan berada di kebun-kebun surga sampai ia pulang. [HR Muslim, no. 2568]. Kunjungan kepada orang sakit tidak terbatasi oleh sekat agama. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjenguk seorang anak Yahudi dan pamannya, Abu Thâlib yang masih musyrik. Saat berkunjung, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memotivasi dan menanamkan optimisme pada si sakit. Bahwa penyakit yang diderita bukan sebuah mimpi buruk. Ada rahasia Ilahi di baliknya. Dengan demikian, si sakit