Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Sahabat Lama (Kematian).

Mati.. mati.. dan.. mati. Satu kata yang selalu menghantui. Disetiap kesunyian malamku. Ketika keramaian telah menghilang. Kehampaan mulai menyerang memasung jiwa. Pikiran mulai terhanyut kepada sebuah kematian. Pemutus nikmat keduniawian yang fana penuh kepalsuan. Terbesit tentang dosa yang telah digawaikan dalam kehidupan. Tentang dosa yang masih menjadi sahabat. Mengikat erat di sekujur jasad. Penyesalan selalu datang disetiap rembulan bertemankan malam. Dan menghilang ketika matahari siang menghangatkan. Kematian akan selalu mengikuti kemana hayat akan pergi. Tak dapat dihindarkan dan tak dapat dielakkan. Suatu saat jiwa akan bertemu dengan sahabat lama. Yaitu kematian, dia akan menjemput dengan kepastian tanpa keraguan. (09 Desember 2021)

Suara Hati

Kenapa selarut ini aku masih terjaga? Ketika semua jiwa terlelap bersama mimpi indah. Aku terpaku menatap dinding bisu. Dan pikiran yang membelenggu. Detak jam kian keras bersahut-sahutan bersama kuatnya detak jantung. Teriakan hati mengusik ketenangan pikiranku. Memaksa untuk terus memikirkan apa yang akan terjadi di kemudian hari.  Kucoba membaca beberapa lembar buku agar dapat melupakan hal itu. Tetapi itu semua hanya sia-sia, tak cukup ampuh untuk membungkam teriakan itu. Dan kucoba ambil gitar yang sedikit berdebu, untuk kumainkan beberapa lagu yang aku tahu. Sama saja itu juga tak cukup ampuh. Teriakan itu masih terniang-niang dalam pikiranku. Menyerah... Mengalah.. dan terima. Biar dia bebas berteriak sampai ia lelah bersuara malam ini. 17 Nov 2021

Kahlil Gibran - Kesenangan dan Kesedihan

Gambar
  Kesenangan dan Kesedihan Kesenanganmu adalah kesedihan yang tersembunyi, dan dalam diri yang sama dari mana tawamu bangkit adalah diri yang seringkali kau penuhi dengan air mata. Bagaimana tidak.? Semakin dalam kesedihan menggali lubang dalam wujudmu, semakin banyak kesenangan yang akan kau tampung. Bukankah gelas yang menyimpan anggurmu adalah gelas yang dibakar bersama tembikar.? Dan tidakkah seruling yang melambungkan jiwamu adalah bambu yang dikerat dengan pisau.? Ketika engkau gembira, lihatlah di kedalaman hatimu, dan engkau akan melihat bahwa sebenarnya engkau sedang meratapi sesuatu yang pernah menjadi kebahagiaanmu. Di antaramu ada yang berkata, “Kesenangan lebih besar dari kesedihan,” dan yang lain berkata, “Bukan, kesedihanlah yang lebih besar.” Tapi kukatakan kepadamu, keduanya tak terpisahkan. Bersama mereka datang, dan ketika salah satu duduk bercengkerama bersamamu diberanda, maka yang lain sedang berbaring menunggumu ditempat tidur. Susungguhnyalah engkau bergerak sep

Kahlil Gibran - Bangsa Kasihan

Gambar
  Bangsa Kasihan Kasihan bangsa yang mengenakan pakaian yang tidak ditenunnya, Memakan roti dari gandum yang tidak ia panen, dan meminum anggur yang tidak ia memerasnya. Kasihan bangsa yang menjadikan orang dungu sebagai pahlawan, dan menganggap penindasan penjajahan sebagai hadiah. Kasihan bangsa yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur, sementara menyerah padanya ketika bangun. Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara kecuali ketika sedang berjalan di atas kuburan, tidak sesumbar kecuali di reruntuhan, dan tidak memberontak kecuali ketika leher sudah diantara pedang dan landasan. Kasihan bangsa yang negarawannya serigala, filosifnya gentong nasi, dan senimannya tukang tambal dan tukang tiru. Kasihan bangsa yang menyambut penguasa barunya dengan terompet kehormatan namun melepasnya dengan cacian, hanya untuk menyambut penguasa baru lain dengan terompet lagi. Kasihan bangsa yang orang sucinya dungu menghitung tahun-tahun berlalu dan orang-orang kuatnya masih dalam g

Review Book - Pater Pancali

Gambar
  #ReviewBook Judul Buku: Pater Pancali Penulis: Bibhutibhushan Banerji Hal: 425 Buku ini ditulis oleh penulis ternamaan yang bernama Bibhutibhushan Banerji, dari namanya saja mungkin sebagian dari kita sudah tahu berasal dari mana penulis buku ini. Jika kalian menjawab berasal dari negara India, yupppsss.... benar banget. Penulis buku ini berasal dari India tepatnya di daerah Parganas. Penulis sudah banyak mengeluarkan karya-karyanya yang sangat terkenal dan salah satunya yang ingin saya review saat ini. Buku yang ingin saya review kali ini ialah buku yang berjudul  “Pater Pancali” yang sudah di terjemahkan oleh Koesalah Soebagyo Toer dan telah di filmkan dengan Judul “Pather Panchali.” Buku ini mengambil latar belakang kehidupan di India, tentang kehidupan keluarga Harirar Ray, Sharvajaya (Istri) dan dua orang anaknya yang bernama Durga (Perempuan) dan Apu (Laki-laki) yang tinggal di desa Nishchindipur. Masa kecil Durga dan adiknya selalu mereka habiskan dengan petualangan-petualanga

Review Book⁣ Filosofi Teras⁣

Gambar
#ReviewBook⁣ ⁣ Judul Buku: Filosofi Teras⁣ Penulis: Henry Manampiring⁣ Hal: 312⁣ ⁣Kali ini saya akan mereview buku Filosofi Teras, buku ini berisikan tentang cara kita hidup lebih tenang dalam menghadapi realita kehidupan yang selalu menghampiri kita.⁣ Buku ini implementasi dari filsafat Yunani kuno yang sudah lebih berusia 2.000 tahun yang lalu, sampai sekarang masih relevan dengan kondisi kehidupan kita sekarang.⁣ Di dalam buku ini di jelaskan hidup dengan emosi negatif yang terkendali dan hidup dengan kebajikan.⁣ Penulis menjelaskan ada hal-hal yang dibawah kendali kita dan ada yang diluar kendali kita. Hal-hal yang dibawah kendali kita seperti: pikiran, opini, persepsi, dan tindakan kita sendiri, hal-hal yang diluar kendali kita seperti: kekayaan, reputasi, kesehatan, dan opini orang lain.⁣ Jadi kita tidak bisa mengendalikan sesuatu yang diluar kendali kita, jadi jangan berharap kalau kita harus disenangi semua orang, karena itu semua diluar kendali kita.⁣ Diawal buku penulis menye

Review Book Seni Mencintai

Gambar
Apa Kabar semuanya Semoga semuanya sehat-sehat semua. Udah lama banget nih aku nggak mereview buku mungkin kurang lebih dua bulan atau tiga bulan. Di karenakan terkendala beberapa masalah dan kemarin juga lagi sibuk ngurus apa yang harus diurus *Sok sibuk hehehe... O iya kali ini aku akan mereview buku karangan dari Erich Fromm yang berjudul “Seni Mencintai” buku yang sangat fenomenal dikalangan para psikolog. Okelah nggak perlu berlama-lama lagi langsung aja kepembahasannya. #Reviewbook Judul Buku: Seni Mencintai Penulis: Erich Fromm Hal: 192 Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1957 dengan judul “The Art of Loving” di terjemahkan oleh Harper dan Brother, dan di Indonesia buku ini terbit pada tahun 2018. Buku ini menjelaskan bagaimana hakikat cinta itu. Buku ini ingin memberi tahu kita bahwa cinta bukanlah suatu perasaan yang dapat dengan mudah dinikmati, terlepas dari tingkat kedewasaan yang telah dicapai. Buku ini ingin meyakinkan pembaca bahwa segala upayanya untuk cinta pa

#ReviewBook "The Privacy"

Gambar
Kali ini saya akan mereview buku yang telah lama saya beli cuma baru sempat membacanya, buku yang ingin saya review berjudul “ The Privacy ” buku karangan Daniella Jeslynn. Langsung saja tak perlu berlama basa-basi. #ReviewBook Judul Buku: The Privacy Penulis: Daniella Jeslynn Hal: 275 Buku ini menceritakan seorang perempuan bernama Diandra Pratama dan sepasang kekasihnya yang bernama Alex Ganendra Pratama, umur mereka berdua terpaut 5 tahun Diandra berumur 23 tahun dan Alex berumur 28 tahun. Awal pertemuan mereka pada saat Diandra bermain di kafe bernama “ The Prescription ” Konsep kafe itu sangat unik tidak seperti kafe-kafe yang lain mereka menulis daftar menu dengan tulisan dokter dengan bentuk acak-acakan sehingga orang awam tidak bisa membacanya. Oke kita lanjut ke pemeran utamanya, ketika Diandra telah masuk di kafe itu dan puas melihat-lihat suasana dalam kafe itu akhirnya ia pun duduk di kursi yang ada mejanya, tidak begitu lama ia memesan kopi dan cemilan secara random kepada

#SavePalestine

Gambar
Inilah yang terjadi sekarang  sudah tiga malam komplek Masjidil Aqsa diserang dan dibakar polisi Israel membuat lebih dari 200 orang  Palestina terluka. Namun media Internasional diam seribu bahasa seakan tak terjadi apa-apa. Tak banyak  liputan media yang memberitakan hal ini, hanya beberapa saja. Kemana PBB yang katanya oragnisasi perdamaian dunia, apa yang mereka perbuat terhadap negara Israel, mereka hanya bisa bilang “KECAM.!!! KECAM.!!! DAN KECAM.!!!” Tak ada sanksi yang membuat negara Israel jera. Mereka selalu melakukan berulang-ulang. Adakah mereka di bilang teroris, ADAKAH.!!!! Jika orang Islam yang melakukannya ramai media dunia bahkan media lokalpun mengatakan teroris. Mana organisasi PBB yang katanya Organisasi perdamaian dunia, apakah mereka tidak tidak tahu? atau mereka buta? Mau berapa lagi yang harus terluka warga Palestina, mau berapa lagi korban jiwa harus mereka terima.? MAU BERAPA LAGI..???!! 

Mudik

Beberapa hari lagi  hari raya akan tiba. Bulan Ramadhan akan meninggalkan kita. Hari demi hari lewat tanpa terasa. Semua berjalan begitu adanya. Orang tua sanak famili sudah menunggu di depan pintu rumah. Untuk menantikan daku pulang dari kota. Ayah...  Aku tahu kau setia menunggu anakmu. Anak yang dulu selalu dalam lindunganmu. Anak yang dulu selalu mengaduh denganmu ketika aku bertengkar dengan temanku. Ayah... Aku tahu kau tak pernah bosan mendoakan aku di negeri perantauan. Negeri yang membuat aku ingin menyerah dengan segala macam keadaan. Ayah.... Apa kabarmu sekarang ayah.??? Masihkah seperti dulu?? Selalu berbagi canda tawa sama anakmu.??   Ibu.... Sekarang gimana keadaanmu ibu. Aku harap dan sangat-sangat berharap kau sehat. Ibu gimana puasa adik-adikku.? Apakah masih ada yang batal.? Atau batal puasa dengan cara diam-diam tanpa sepengetahuanmu. Semoga tidak. Ibu.... Aku rindu pelukanmu. Aku rindu hangatnya pelukanmu. Tak ada yang bisa menggantikan pelukanmu, dekapanmu. Ibu..

Pakaian

Gambar
  Suatu hari kecantikan dan keburukan bertemu di tepi laut. Dan mereka saling berkata, “Marilah berenang ke laut.” Lalu mereka menanggalkan pakaian dan berenang. Setelah beberapa saat, keburukan kembali ke tepi dan mengenakan pakaian kecantikan kemudian pergi.  Dan saat kecantikan keluar dari laut, ia tidak menemukan pakaiannya. Karena malu untuk telanjang, akhirnya ia mengenakan pakaian keburukan.  Dan hingga akhir hari ini kita tidak mampu mengenali mereka satu per satu. Hanya ada beberapa orang yang mengenali kecantikan meskipun ia menggunakan pakaian keburukan. Dan ada juga yang dapat mengenali keburukan, karena pakaian yang ia kenakan tak mampu menyembunyikan wajah aslinya. Kahlil Gibran

Sejarah Peradaban Islam di Spanyol

Gambar
 A.   Jejak-jejak Peradaban Islam di Spanyol Apakah kalian penggemar sepak bola.? Khususnya liga Spanyol atau yang biasa disebut dengan Laliga. Jika iya pasti anda tidak asing lagi dengan nama klub bola yang bernama FC Barcelona, Real Madrid. Dua klub yang selalu merajai liga Spanyol. Bagi mereka pecinta liga Spanyol jika ditanyakan tentang klub bola yang ada di Spanyol umumnya mereka akan menjawab dua klub raksasa tersebut. Tapi ini bukan pertandingan sengit atau revalitas antara El-Barca dan El-Real yang sering disebutkan duel El Classico. Ya, Islam pernah mencapai puncak kejayaannya. Pada masa kejayaannya, arsitektur Islam di Spanyol terkenal dengan kerumitannya yang elegen sekaligus harmonis. Keindahan peninggalan Islam di Spanyol masih dapat kita lihat, karena banyak diantaranya masih terawat dengan baik. B. Sejarah Masuknya Islam di Spanyol Sebelum ditaklukkan bangsa Visighots (Gothik) pada tahun 507 M, Semenanjung Iberia, didiami oleh bangsa Vandals. Dari kata Vandal inilah mere

Review Book "Siapa Yang Datang Ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti.? "

Gambar
Siapa Yang Datang Ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti.? Itulah sebuah buku yang ingin aku review kali ini. sebuah kalimat pertama yang muncul dalam benakku, seperti sebilah pedang menghujam ke jantungku setelah membaca judulnya. Kalimat yang sederhana tapi benar-benar membuat aku kepikiran. Aku juga berpikir siapa yang datang ke pemakamanku saat aku mati nanti adakah mereka yang aku anggap dekat samaku akan datang, Atau malah mereka yang dekat yang tak datang ke pemakamanku kelak.??? #ReviewBook Judul Buku: Siapa Yang Datang Ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti.? Penulis: Kim Sang-hyun Hal: 165 Siapa yang datang ke pemakamanku saat aku mati nanti..,??? Satu pertanyaan itulah yang mengusik Kim Sang-hyun yang membulatkan tekatnya untuk menulis sebuah buku ini. Sebenarnya buku ini adalah catatan kecil beliau yang ingin hidup sedikit lebih baik, dan sedikit lebih bahagia. Penulis menuangkan buah pikirnya dengan cara yang mudah dipahami sama semua orang. Pembahasan yang tak begitu berat disamp

Review Book

Gambar
Sudah lama banget tidak mereview buku-buku yang telah aku baca, berat banget untuk mengumpulkan niat untuk mereviewnya. kali ini aku mencoba untuk melakukanya kembali. Baiklah buku yang ingin aku review kali ini ialah buku yang sangat fenomenal, buku yang banyak mengubah seseorang dalam mindset atau pola pikir yang telah tertanam sejak mereka kecil sampai menjadi streotip dalam statement-statement yang mereka ucapkan dari dalam mulut mereka. Okelah langsung. #ReviewBook Judul Buku: Mindset Penulis: Carol S. Dweck, Ph.D Hal: 396 Disini penulis menjelaskan kalo mindset itu ada dua macam yaitu mindset tetap dan mindset tumbuh. Buku ini juga menjabarkan bagaimana seseorang dengan mindset tetap dan mindset tumbuh ketika dihadapkan sebuah masalah atau sebuah ujian yang mereka hadapi. Orang yang mempunyai mindset tetap selalu mengatakan kalo bakat alami itu ada saat mereka dilahirkan, jadi jika seseorang tidak bisa melakukan sesuatu dianggap tidak memiliki bakat. Sedangkan orang mempunyai min

01 - 365

 Tulisan diawal tahun 2021. Aku termunung dikehingan malam merenungi apa yang telah terjadi ditahun kemarin, apa pencapaian yang telah aku dapatkan ditahun kemarin. Apakah masih seperti tahun-tahunku sebelumnya, jika itu tak ada perubahan dalam hidupku berarti aku termasuk orang yang merugi. Apa gunanya jika hidup hanya melakukan hal yang sama tak dapat progres yang berati apa-apa. Kata-kata itu yang bersemayam dari dalam pikiranku, mengusik ketenanganku malam ini. Kupaksakan diri untuk menulis malam ini sambil di temani lagu instrumental dari italia. Setidaknya membantu aku menenangkan pikiranku yang sedikit tidak baik. (01-01-2021)

2020 Page 366-366

Tahun 2020 telah berakhir, tahun yang mana banyak memberikanku pelajaran. Tahun yang banyak memberikanku pengalaman berharga yang tidak pernah aku dapatkan dibangku sekolah. Pengalaman demi pengalaman membuat aku mengerti tentang kehidupan. Hari demi hari, bulan demi bulan aku lewati, orang-orang baru datang silih berganti ada yang memberi pelajaran, kebahagiaan dan ada juga memberi kekecewaan, walaupun aku tahu itu pelajaran pendewasaan. Aku tahu tak ada kebahagiaan yang abadi ia akan datang dan pergi kapan ia kehendaki, hidup tak selalu mekar seperti bunga mawar. Semua pengalaman itu  akan terpatri dalam ingatan, Walaupun sebagian kenangan tak perlu dikenang agar tak terlalu menyakitkan Biarlah dia menjadi arsip yang tersimpan, menjadi arsip dalam kehidupan yang suatu saat akan menjadi pelajaran. Kenangan tetaplah kenangan dia tidak akan pernah terulang walaupun terulang ia tak akan sama persis dengan apa yang pernah terjadi. Terima kasih semesta yang telah memberikan aku kehidupan d