Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

JANGAN MENCELA SEORANG MUSLIM DENGAN NAMA BINATANG

MENCELA SEORANG MUSLIM DENGAN NAMA BINATANG Mencela seorang Muslim dengan sebutan semisal "anjing" (juga anjir, anjrit, dsb), "keledai","babi", "bangkai" (juga bangke, vangke, dsb), adalah perbuatan yang FATAL. Na'udzubullah bin dzalik (semoga kita dilindungi dari akhlak yang demikian). Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: سِبابُ المسلِمِ فُسوقٌ ، وقتالُهُ كُفرٌ "Mencela seorang Muslim itu kefasikan dan membunuhnya adalah kekafiran (kufur ashghar)" (HR. Bukhari - Muslim). Terlebih lagi lisan kotor yang suka mencela tersebut kelak akan ditanya pada hari kiamat: "apakah engkau melihat Allah menciptakan di Fulan sebagai binatang?". Ibrahim An Nakha’i rahimahullah mengatakan: كَانُوا يَقُولُونَ: إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ: يَا حِمَارُ، يَا كَلْبُ، يَا خِنْزِيرُ؛ قَالَ اللَّهُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: أَتَرَانِي خَلَقْتُ كَلْبًا أَوْ حِمَارًا أَوْ خِنْزِيرًا؟ “mereka (para tabi’in) dahulu mengatak

MUSUH DALAM SELIMUT

"Renungan pagi " *MUSUH DALAM SELIMUT * *✍🏽 Ustadz Abdullah Zaen, Lc.MA* *_“Bagai musuh dalam selimut..”_* adalah sebuah peribahasa yang memiliki makna: *"Orang dekat yang berkhianat diam-diam. Musuh yang berasal dari kalangannya sendiri. Musuh dekat yang dapat membuat celaka."* Jadi, *musuh kita,* bisa jadi adalah *orang yang terdekat dengan kita!* Hal itu *telah diingatkan* _Allah Jalla wa ‘ala_ dalam _firman-Nya,_ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ _*“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya diantara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah terhadap mereka”*_ ```[QS. At-Taghabun : 14]``` *Istri dan anak* yang merupakan musuh kita adalah *mereka yang menghalangi kita dari jalan Allah dan melemahkan semangat dalam beribadah.* *☝🏼Maka berhati-hatilah untuk mengikuti arahan mereka!* Demikian *penafsiran yang disampaikan* _Imam a

MEWASPADAI 4 MANUSIA

"MEWASPADAI 4 MANUSIA" Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah rahimahullah menuturkan : قال محمد بن الفضل: ذهاب الإسلام على يدي أربعة أصناف من الناس: ○صنف لا يعملون بما يعلمون، ○و صنف يعملون بما لا يعلمون، ○و صنف لا يعملون ولا يعلمون، ○و صنف يمنعون الناس من التعلم. قلت-أي بن القيم-: ●الصنف الأول: من له علم بلا عمل؛ فهو أضر شيء على العامة؛ فإنه حجة لهم في كل نقيصة و مبخسة. ●الصنف الثاني: العابد الجاهل؛ فإن الناس يحسنون الظن به لعبادته و صلاحه فيقتدون به على جهله. و هذان الصنفان هما اللذان ذكرهما بعض السلف في قوله: 《احذروا فتنة العالم الفاجر و العابد الجاهل فإن فتنتهما فتنة لكل مفتون》؛ فإن الناس إنما يقتدون بعلمائهم و عبادهم، فإذا كان العلماء فجرة و العباد جهلة عمت المصيبة بهما و عظمت الفتنة على الخاصة و العامة. ●و الصنف الثالث: الذين لا علم لهم و لا عمل؛ و إنما هم كالأنعام السائمة. ●و الصنف الرابع: نواب إبليس في الأرض؛ و هم الذين يثبطون الناس عن طلب العلم و التفقه في الدين ؛ فهؤلاء أضر عليهم من شياطين الجن؛ فإنهم يحولون بين القلوب و بين هدى الله و

SYAIR YANG MEMBUAT IMAM AHMAD MENANGIS

SYAIR YANG MEMBUAT IMAM AHMAD MENANGIS إذَا مَا قَالَ لِي رَبِّي أَ مَا استَحْيَيْتَ تَعْصِيْنِي Jika Rabb-ku berkata kepadaku, “Apakah engkau tidak malu bermaksiat kepada-Ku?” وَتُخفِي الذَنبَ عَن خَلقِي وَ بِالعِصيَانِ تَأتِينِي Engkau menutupi dosamu dari makhluk-Ku, tapi dengan kemaksiatan engkau mendatangi-Ku فَكَيفَ أُجِيبُ يَا وَيْحِيِ وَ مَن ذَا سَوفَ يَحمِينِي؟ Maka bagaimana aku akan menjawabnya? Aduhai, celakalah aku dan siapa yang mampu melindungiku? أُسَلِّي النَفْسَ بِالآمَالِ مِن حِينٍ إِلَى حِينِي Aku terus menghibur jiwaku dengan angan-angan dari waktu ke waktu وَ أَنْسَى مَا وَرَاءَ المَوْتِ مَاذَا بَعْدُ تَكْفِينِي Dan aku lalai terhadap apa yang akan datang setelah kematian serta apa yang akan datang setelah aku dikafani كَأَنِّي قَدْ ضّمِنتُ العَيشَ لَيسَ المَوْتُ يَأْتِينِي Seolah-olah aku akan hidup selamanya dan kematian tidak akan menghampiriku وَ جَائَتْ سَكرَةُ الموتِ الشَدِيدَةُ مَن سَيَحْمِينِي Dan ketika sakaratul maut yang san

Tak Selalu Disamping Mu

"Tak Selalu Disamping Mu" Wahai Engkau Yang Jauh Disana, Mungkin Aku Tak Selalu Di Sampingmu. Tapi Aku Selalu Memperhatikan Dan Memikirkan Apa Yg Terjadi Denganmu. Walaupun Kata-kataku tak Terucap. Tapi Hatiku Dapat Merasakan. Adakalahnya Kata-kata Tak Mampu Mewakilkan Apa Yg Kita Rasa. 16.46 (14-04-18) By: Anggy.atok

Suara Hati

"Suara Hati" Mungkin Kau Menganggapku Keras Kepala atau Egois Saat Ini. Semua Yg Aku Lakukan Hanya Ingin Membuat Engkau Berbahagia Di Masa Depan. Walaupun Aku Tak Bisa Memberikan Janji. Tapi In Syaa Allah Akan Aku Usahakan Agar Kau Bahagia Dan Akan Kau Rasakan Manisnya Hasil Perjuangan. 23:50 (24-04-2018) By: Anggy.atok

Masuk Surga dan Neraka Hanya Karena Seekor Lalat

"Masuk Surga & Neraka Karena Seekor Lalat." Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam   bersabda, ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﺭَﺟُﻞٌ ﻓِﻲْ ﺫُﺑَﺎﺏٍ , ﻭَﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﺭَﺟُﻞٌ ﻓِﻲْ ﺫُﺑَﺎﺏٍ، ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ : ﻭَﻛَﻴْﻒَ ﺫَﻟِﻚَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﻣَﺮَّ ﺭَﺟُﻼَﻥِ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻮْﻡٍ ﻟَﻬُﻢْ ﺻَﻨَﻢٌ ﻻَ ﻳَﺠُﻮْﺯُﻩُ ﺃَﺣَﺪٌ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻘَﺮِّﺏَ ﻟَﻪُ ﺷَﻴْﺌًﺎ، ﻓَﻘَﺎﻟُﻮْﺍ ﻷَﺣَﺪِﻫِﻤَﺎ : ﻗَﺮِّﺏْ، ﻗَﺎﻝَ : ﻟَﻴْﺲَ ﻋِﻨْﺪِﻱْ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃُﻗَﺮِّﺏُ، ﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﻟَﻪُ : ﻗَﺮِّﺏْ ﻭَﻟَﻮْ ﺫُﺑَﺎﺑًﺎ، ﻓَﻘَﺮَّﺏَ ﺫُﺑَﺎﺑًﺎ ﻓَﺨَﻠُّﻮْﺍ ﺳَﺒِﻴْﻠَﻪُ ﻓَﺪَﺧَﻞَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ، ﻭَﻗَﺎﻟُﻮْﺍ ﻟِﻶﺧَﺮِ : ﻗَﺮِّﺏْ، ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻣَﺎ ﻛُﻨْﺖُ ﻷُﻗَﺮِّﺏَ ﻷﺣَﺪٍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺩُﻭْﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻓَﻀَﺮَﺑُﻮْﺍ ﻋُﻨُﻘَﻪُ ﻓَﺪَﺧَﻞَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ “ Ada seseorang yang masuk surga karena seekor lalat dan ada yang masuk neraka karena seekor lalat pula.” Para sahabat bertanya: “Bagaimana itu bisa terjadi ya Rasulullah? Rasul menjawab: “ Ada dua orang berjalan melewati sebuah kaum yang memiliki berhala, yang mana tidak boleh seorangpun melewatinya kecuali dengan mempersembahkan sesuatu untuk

Kata-kata Syaikh Ibnu Utsaimin

Kata Syaikh Ibnu ‘Utsaimin: “Nasehat adalah engkau suka jika saudaramu memiliki apa yang kau miliki. Engkau bahagia sebagaimana engkau ingin yang lain pun bahagia. Engkau juga merasa sakit ketika mereka disakiti. Engkau bermuamalah (bersikap baik) dengan mereka sebagaimana engkau pun suka diperlakukan seperti itu.” ( Syarh Riyadhis Sholihin , 2: 400).

Siapa Diri Mu.?

"Siapa Dirimu.?" Siapa Gerangan Dirinya Yang Hadir Dalam Mimpiku Semalam, Datang Dengan Penuh Canda Tawa, Senyum Dengan Penuh Kesederhanaan. Berbicara Dengan  Kelembutan, Siapa Dirimu.? Yg Hadir Dimimpiku, Datang Tanpa Memperkenalkan Diri, Tanpa Ku Tau Siapa Dirimu. 07.11 (14-04-2018) By: Anggy.atok

Cara Membersihkan Najis Anjing yang Wajib Anda Tahu

Cara Membersihkan Najis Anjing yang Wajib Anda Tahu Ditulis oleh ustadz  Ahmad Anshori, Lc (Pengasuh PP. Hamalatul Quran DIY) Bismillah, walhamdulillah, was sholaatu was salam ‘ala Rasulillah, wa ba’du. Kita tak begitu asing dengan cara membersihkan najis. Cukup dibasuhkan air atau dihilangkan menggunakan benda lainnya yang dapat menghilangkan sifat kenajisan (warna, aroma dan rasa). Tapi untuk najis yang berasal dari anjing, mungkin sebagian kita belum begitu lumrah mengenalnya. Cara membersihkannya ada sedikit penekanan, tak seperti membersihkan najis lainnya. Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  menerangkan pada hadis berikut : Dari Abu Hurairah, Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, طَهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ ، أُولاهُنَّ بِالتُّرَابِ “Sucikanlah bejana kalian apabila anjing minum padanya, dengan cara dibasuh tujuh kali. Cucian yang pertama dengan tanah (debu).”  (Muslim no. 279). Dal

KEDAHSYATAN ADZAN

KEDAHSYATAN ADZAN Oleh : Al-Ustâdz Abu Ubaidah, Muhammad Yusuf bin Mukhtar bin Munthohir As-Sidawi Adzan merupakan salah satu ibadah yang sangat agung dan syi'ar Islam yang sangat nampak. ㅤ Adzan berisi kalimat-kalimat mutiara yang sangat dahsyat berupa tauhid dan keimanan yang dapat menggetarkan hati dan telinga hamba. ㅤ Tak ayal, Syetan lari terbirit-birit ketika mendengar suara adzan. ㅤ عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ  قَالَ : إِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلاَةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ التَّأْذِيْنَ, فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلاَةِ أَدْبَرَ حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيْبَ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُوْلُ : اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لاَ يَدْرِيْ كَمْ صَلَّى ㅤ Dari Abu Hurairah berkata bahwasanya Rasulullah bersabda, “Apabila adzan dikumandangkan, syetan lari terkentut-kentut sehingga dia tidak mendengarkan adzan. A

Pesan Kepada Rembulan

Ku titip Sebuah Pesan Kepada Rembulan. Agar Dia Dapat Merasakan. Apa Yg Aku Rasakan. Malam Semakin Sunyi. Sesunyi Rumah Yg Tak Berpenghuni. Mengapa Seperti Ini.? Disaat sebagian org Tertidur Pulas Menemui Mimpi. Dan Di Balik Kamar Aku Masih Merenungi Yg Telah Terjadi Hari Ini. 01.27 (03 April 2018) By: Anggy.atok