Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Appeal to Pity

 Dari kisah yang terjadi dengan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang tak ditahan dengan alasan demi Anaknya.  Aku jadi teringat dengan buku yang pernah aku baca dengan judul "Logical Fallacy" di dalam buku itu penulis menjelaskan kesalahan berpikir yang sering terjadi disekitar kita yang bernama APPEAL TO PITY. disini penulis menjelaskan satu gagasan besar kadangkala terlahir dari perenungan yang serius dan pengkajian yang mendalam. Tapi, apa yang terlahir dari keseriusan, ke dalaman, dan waktu yang panjang tentu tidak selamanya benar. Argumentasi yang kuat kadang diperoleh dalam waktu singkat. Sebagaimana waktu penelitian panjang bisa saja menghasilkan kesimpulan-kesimpulan sesat. Penulis memberikan contoh: Seorang tersangka seorang bandar narkoba yang sebelumnya akan dihukum mati. Kemudian hakim berkata, "Sebaiknya kita ubah hukuman bagi tersangka dalam kasus ini. Terlalu berat kalau kita harus menghukumnya dengan hukuman mati. Sebab, kalau kita mengeksekusi dia,

#ReviewBook Notasi

Gambar
  #ReviewBook Judul Buku: Notasi Penulis: Morra Quatro Hal: 305 Buku ini menceritakan perjalanan seorang perempuan yang bernama Nalia, Nalia berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Kedokteran Gigi angkatan 96. Nalia orang yang terkesan anggun, kedua matanya lembut, dia memakai kacamata minus berbingkai tipis, ketika ia berbicara suaranya dalam dan lembut. Kisahnya berawal, di UGM ini memiliki beberapa Fakultas dan salah duanya ialah Fakultas Teknik Elektro dan Fakultas Kedokteran Gigi. Awalnya 2 fakultas ini saling bersitegang karena ada perseteruan diantara mahasiswanya untuk menjadi presiden BEM UGM untuk periode selanjutnya. Di kubu Fakultas Teknik Elektro ada Farel Bastian, gagah tinggi menjulang. Dia menjabat sebagai Presiden BEM Fakultas Teknik yang di prediksi akan menjadi kandidat  terkuat untuk jabatan Presiden BEM universitas periode mendatang dia adalah sahabat Giftan Mariano Alatas biasa di panggil Nino, dia berambut ikal yang hitam kelam gondrong sampai ke bawa

Laut Bercerita

Gambar
#ReviewBook⠀ Judul Buku: Laut Bercerita⠀ Penulis: Leila S. Chudori⠀ Hal: 379 Buku yang berjudul laut bercerita karya Leila S. Chudori ini adalah novel yang mengambil tentang sejarah besar kelam bangsa indonesia. Buku ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang bernama Biru Laut Wibisana yang merupakan mahasiswa Sastra Inggris yang kuliah di Universitas Gajah Mada. Bersama teman-teman seperjuangannya di Yogyakarta mereka tergabung dalam organisasi kecil bernama Winatra. Dalam organisasi ini mereka sering menyuarakan berbagai hal, dengan latar belakang pemerintahan masa Orde Baru. Perjuangan Biru dan teman-temannya sangat tidak mudah, organisasi mereka dianggap berbahaya karena selalu menentang pemerintah. Dan pada suatu hari Biru Laut bersama rekan-rekannya di tangkap, dan beberapa orang di tahan di ruangan bawah tanah termasuk Biru Laut. Disana mereka dapat penyiksaan yang begitu menyakitkan. Mata mereka ditutup dengan kain hitam sampai berhari-hari, di injak dengan sepatu yang bergeri

Fallacy Of Hedging

Fallacy Of Hedging adalah salah satu kesalahan seseorang dalam berpikir. Fallacy Of Hedging ialah menghindari kesalahan dari pandangan yang telah dibuat. Untuk lebih memahaminya lagi mari kita ambil contoh percakapan sederhana dibawah ini: 👧: “YANG.!!!! AKU MELIHAT KAMU ITU TERMASUK ORANG YANG SELALU TIDAK PERCAYA SAMA AKU. KALO ADA APA-APA SELALU NANYA KE ORANG LAIN. PADAHAL KAMU BISA NANYA SAMA AKU. MUNGKIN, DIMATA KAMU AKU SAMA SEKALI NGGAK BERHARGA.! AKU NGGAK NYANGKA YANG.!!! TERNYATA SEBESAR ITU RASA KETIDAK-PERCAYAANMU SAMA AKU.!!! 👦: “Yang..... Kalo aku nanya sama orang lain bukan berarti aku nggak percaya sama kamu Yang. Kemarin Sore aku menanyakan model sepatu futsal yang pas buat aku. Lagian Seminggu yang lalu kan aku minta pendapat kamu soal permasalahan yang menimpa aku. Dan kalo kamu masih ingat 3 hari yang lalu aku mengajak kamu diskusi tentang buku yang telah aku baca. Apa iya setelah megetahui itu semua kamu punya kesimpulan begitu.? Apa benar kalo aku nggak percay

Berani tidak disukai

Setelah beberapa hari belakangan ini aku membaca buku “ Berani Tidak disukai” di dalam buku itu ada salah satu part yang sangat menohok buatku dan menjadi reminder. Kalimatnya seperti ini: “Dari sepuluh orang, akan ada satu yang akan mengkritikmu, tak peduli apa yang kau lakukan. Orang ini akan membencimu, dan kau juga tidak akan belajar menyukainya. Lalu, akan ada dua orang lain yang menerima segala hal tentang dirimu dan kau juga akan menerima segala hal tentang mereka, dan menjadi teman dekat mereka. Tujuh orang lainnya adalah orang-orang yang bukan terdiri dari kedua tipe tersebut.” Dari kalimat tersebut bisa kita ambil kesimpulannya. Sekarang apakah kita berfokus pada satu orang yang membenci kita? Apakah kita lebih memperhatikan dua orang yang mengasihi kita? Atau apakah kita berfokus pada orang banyak yang tujuh tersebut? Dan sebagian dari kita hanya akan melihat satu orang yang membenci kita dan memikirkan tentang hal itu.

Curahan Hati

Gambar
  Jangan kau tangisi semua ini. Biarlah semuanya berjalan dengan sendirinya. Sang Pencipta punya cara sendiri buat kamu bahagia. Jangan memikirkan apa yang mereka katakan padamu. Pada dasarnya Sang Pencipta menciptakan beberapa orang untuk tidak suka padamu.  Tujuannya agar kau selalu bersyukur dengan apa yg telah kau terima. Jadi Sebaik apapun kau berbuat baik sama semua orang di bumi ini belum tentu seluruh dunia akan baik sama kamu.  Lukisan terbaik yg pernah tercipta di atas muka bumi ini pun tetap ada pengkritiknya. Intinya tetaplah tersenyum dan jadilah diri sendiri. 

Jauh.

Tidurlah kau yang jauh disana. Biarlah raga lemah tak terjaga.  Menemui mimpi dalam singgasana. Tidurlah kau yang jauh disana. Walaupun raga tidak saling bersua.  Mata tak saling tatap.  Percakapan malam ini sangatlah melekat dalam pikiran dan jasad.  Tidurlah kau yang jauh disana. Aku tahu kau lelah. Istirahatkan tubuh dan hatimu. Dimalam sepi dan sendu.

Menyalahkan Orang Lain

Dari buku yang saya baca dalam beberapa minggu ini yang berjudul “ How To Stop Feeling Like Sh*t” dan di dalam buku tersebut ada pembahasan tentang “Menyalahkan orang lain”. Sebagian dari kita emang kerap melakukan hal itu, menyalahkan orang lain seperti memakai selimut hangat dan nyaman, kita bisa menyelimuti diri kita ketika keadaan menjadi sulit, beberapa orang beranggapan jika mereka menyalahkan orang lain mereka akan mencuat melesat lebih cepat. Itu adalah hal yang salah. Di dalam buku ini paparkan, bahwa menyalahkan orang lain menjadi pilihan yang paling aman dan paling  nyaman, tetapi itu tidak akan pernah membantu anda merasa bangga terhadap diri kita sendiri, juga tidak akan membantu kita mempertahankan kebahagiaan yang kita dapatkan sesaat. Tatkala kita menyalahkan orang lain, itu menghalangi kita untuk mendapatkan empati dan menjalin hubungan dengan mereka. Membuat tuduhan demi tuduhan atau menimpahkan kesalahan, sebenarnya menghalangi kita mengakui perasaan orang lain. Int

Rindu

Malam sunyi bersamaan dengan turunnya ribuan tetes hujan. Menggenangi jalan-jalan tak bertuan. Ribuan rintiknya kian berani, Melumuri rindu-rinduku yang selama ini makin liar, dan menguap dimangsa sepi. Nyanyian hujan malam ini begitu merdu, Iramanya mengiringi degub jantungku. Melantunkan irama terindah di alam semesta. Nada, tempo, bahkan alunannya mendamaikan, Tetapi juga memabukan. Hujan ini lama. dan enggan berhenti. Mungkin sampai pagi. Bersamaan itu pula rindu berhasil memporak-porandakan kalbu. Aku tanpa perisai harus bertekuk luntut dengan keperkasaannya. Menguasai relung hati dan akal budi yang tak berdaya.