Suara Hati


Kenapa selarut ini aku masih terjaga?

Ketika semua jiwa terlelap bersama mimpi indah.

Aku terpaku menatap dinding bisu.

Dan pikiran yang membelenggu.

Detak jam kian keras bersahut-sahutan bersama kuatnya detak jantung.

Teriakan hati mengusik ketenangan pikiranku.

Memaksa untuk terus memikirkan apa yang akan terjadi di kemudian hari.

 Kucoba membaca beberapa lembar buku agar dapat melupakan hal itu.

Tetapi itu semua hanya sia-sia, tak cukup ampuh untuk membungkam teriakan itu.

Dan kucoba ambil gitar yang sedikit berdebu, untuk kumainkan beberapa lagu yang aku tahu.

Sama saja itu juga tak cukup ampuh.

Teriakan itu masih terniang-niang dalam pikiranku.

Menyerah... Mengalah.. dan terima.

Biar dia bebas berteriak sampai ia lelah bersuara malam ini.


17 Nov 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi

Rugi Dunia dan Akhirat

Selamat Jalan Bulan Ramadhan.