Sabda Usang.

Bismillah.

“Lebih baik menjadi sesuatu secara nyata, dari pada ingin menjadi seperti yang terlihat mata.”

Itulah sebuah tulisan di dinding tembok kamarku. Tulisan yang aku kutip dari seorang filosof Yunani kuno yaitu Aristoteles gurunya dari Alexander Agung.

Alasan kenapa aku kutip kata-katanya dikarenakan menurutku sangat relate dengan kehidupan dizaman sekarang, karena banyak dari mereka ingin menunjukan dari luar saja tapi menutupi apa yang terjadi dengan diri mereka yang sesungguhnya.

Menunjukkan tawa sembunyikan duka, agar mereka keliatan tegar dan kuat dalam menghadapi semuanya. Padahal tangis dan duka bukanlah sebuah aib untuk ditutupi, jadi menampakkan tangis adalah hal biasa, jadi tak perlu menjadi orang yang sok kuat, padahal Allah dalam firmannya telah jelas menyebutkan kalau kita manusia bersifat lemah, Allah yang menciptakan kita saja tahu kalau kita lemah, tapi kenapa kita sebagai ciptaannya selalu merasa kuat dan punya power.

Sebagai seorang insan yang terlahir di bawah langit tidak mengapa kalau kita meneteskan air mata. Air mata bukanlah mencerminkan suatu kelemahan, adakalahnya mulut sulit berkata tapi air mata dapat menjelaskan semuanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi

Rugi Dunia dan Akhirat

Selamat Jalan Bulan Ramadhan.