Hidup Adalah Hitungan Detik

Ku renung kembali jam di dinding itu.
Detik demi detik berlalu.
Sungguh singkatnya waktu!
Walaupun satu tahun disusun 12 bulan, satu bulan terdiri atas 31 hari, satu hari sibentuk oleh 24 jam, satu jam memiliki komponen 60 menit. Satu menit berasal dari 60 detik.
Ya, WAKTU HANYALAH HITUNGAN DETIK.
.
Usia yang kita lewati sebenarnya adalah usia detik-detik.
Detak jantung yang kau pacu tanpa sadar dibalik tulang dadamu adalah detak detik-detik.
Tanggal hari ini akan berlalu dan tak akan kembali adanya.
Itulah mengapa waktu sangat berharga.
Dia datang sekali dan sedetik kemudian dia akan langsung musnah.

Allah..
Apa yang telah ku lakukan?
Banyak kesempatan untuk berbuat kebaikan malah ku acuhkan.
Banyak hal berguna yang bisa ku lakukan malah tak ku lakukan!
Aku sibuk membuang waktuku sia-sia tanpa tujuan!
Lantas, bagaiman jika Kau memanggilku pulang?
Diri ini masih belum menjadi insan yang bermanfaat!
Bahkan jauh dari kata taat!
Dan masih ingin mengejar nafsu dunia yang hanya sesaat!
Ketika jarum jam berdentang, ku tersadar muhasabah harus ku lakukan!
Agar waktuku tak lagi terbuang.
Allah..
Bantu hamba, agar menghargai waktu yang ada. Agar selalu melakukan hal yang berguna dan bermanfaat bagi sesama. Sehingga kelak, Kau ridhai ke syurga..
Aamiin Allahumma Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi

Rugi Dunia dan Akhirat

Selamat Jalan Bulan Ramadhan.