Sabar

🌸SABAR🌸

Saat kita di kecewakan,
Di cabik-cabik hingga menggoreskan luka mendalam,
Di injak-injak hingga kita merasakan kesakitan,
Mulailah memaklumi apa yang telah terjadi di belakang,
Dan jadikan itu semua sebagai pencerahan juga pembelajaran.

Bayangkan ketika kita memiliki luka di kaki karena tersandung batu di jalan,
Lantas kita marah dan ingin membalas dendam,
Lalu batu itu kita singkirkan dengan cara di tendang,
Bukankah kita akan semakin terluka sebanyak kita menendang, bukan?

Begitulah saat hati kita tersakiti & terdzolimi,
Maka hati kita akan terluka kembali,
Sebanyak & sesering kita membalas rasa sakit yang telah orang lain beri.

Hanya saat hati kita mampu mengikhlaskan,
Hanya ketika hati kita ringan untuk memaafkan,
Menerima dan melepaskan apa yang telah orang lain lakukan,
Maka kita hanya akan terluka "CUKUP" satu kali saja. 😊

Dan waktu kita akan berguna untuk menyembuhkan luka itu sendiri.

Memang...
Meski segalanya perlu waktu untuk menyembuhkan.
Tetapi, lebih baik begitu dari pada harus menyia-nyiakan waktu dengan membalas dendam.

Karena kesabaran bukanlah sekedar konsep yang harus di hapal saja,
Tentunya kita sangat membutuhkan orang yang menyakiti hati untuk hadir, hadir, dan hadir, bahkan berlalu lalang dalam kehidupan kita.

Karena melalui mereka kita bisa mengetahui, mengerti, dan mengukur seberapa besar kualitas kesabaran diri kita sendiri.

Ingatkah, Para malaikat mengucapkan salam di pintu surga kepada orang-orang yang sabar? "Salaamun 'alaikum bimaa shabartum" -Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.- (QS. Ar-Ra'd : 24)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi

Rugi Dunia dan Akhirat

Selamat Jalan Bulan Ramadhan.