Wanita

Wanita marah bukan berarti ia pemarah.
Melainkan hatinya tengah terluka.
Wanita yang cenderung diam bukan berarti egois, cuek ataupun acuh tak acuh.
Melainkan diam itu lebih baik untuknya.
.
Ketika hati wanita tersakiti.
Mungkin tak dapat digambarkan dengan apapun.
Namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas meja.
.
Ketika hati wanita tersakiti.
Tak banyak yang dapat ia lakukan.
Yang ia tahu hanyalah setetes air mata mengalir membasahi pipinya.
Yang ia tahu hanyalah dadanya yang terasa sesak.
Yang ia tahu hanyalah sebuah Hidayah dari-Nya telah menghampirinya.
.
Akhi.
Jika kau ingin menggenggamnya.
Genggamlah dengan halus.
Jika kau ingin melepaskannya.
Lepaskanlah dengan perlahan.
Karena ia adalah makhluk yang sangat rapuh.
Jika diibaratkan kaca.
Maka jangan terlalu kasar membersihkannya.
Karena kaca itu akan menjadi buram.
Jika kau meletakkannya.
Jangan kau banting.
Karena kaca itu akan pecah.
.
Hati wanita itu selembut kapas.
Jika bagian ujungnya terkena setetes air.
Maka akan ikut basahlah seluruh bagiannya.
Begitu pula jika terkena percikan api.
Maka akan ikut terbakarlah seluruhnya.
Tempatkanlah ia didalam kotak hatimu.
Jagalah ia dari air (kesedihan).
Dan api (kecemburuan).
Niscaya akan kau dapati terus kelembutannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saksi

Rugi Dunia dan Akhirat

Selamat Jalan Bulan Ramadhan.