Jangan Bergantung Pada Makhluk

[ Ketika bergantung pada makhluk. ]
.
Bergantung kepada orang lain, karena setiap orang tak selalu bersama kita, di mana pun dan kapan pun.
Ketika kita butuh sebuah pertolongan belum tentu orang lain membantu, memang terkadang teman suka membantu tetapi tak selalu,
lalu kenapa? Karena mereka tidak bersama kita 24jam bukan? Belum tentu mereka sanggup , bisa saja mereka punya kegiatan hal lain. Karena mereka pun punya aktivitas.
.
Lalu kita harus bergantung kepada siapa?
Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sang maha memelihara, Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebaik-baiknya maha pemerhati. Tidak ada sedikitpun yang Allah tidak kehendaki dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ketahui.
Sekalipun semut hitam di kegelapan malam Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengetahui. Dimana saja kamu bersembunyi Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengetahui, setiap yang tersembunyi dan tak terlihat Allah Subhanahu Wa Ta'ala ketahui.
.
Bergantung lah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mampu menolong mu dalam keadaan sempit maupun lapang. Ketika susah maupun senang. Dia yang selalu memerhatikan mu, setiap gerak gerik mu dia ketahui.
Tidak ada hal yang mustahil bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
.
kita berusaha semaksimal mungkin mengurangi ketergantungan dan butuh kepada makhluk, berusaha melakukannya dengan usaha sendiri.
.
Kemudian hati sangat bergantung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, selalu berdoa di manapun dan kapanpun, ketika ia berusaha dengan tanganya sendiri.
.
Karena Allah Maha Kaya dan kita sangat butuh Allah Subhanahu Wa Ta'ala
.
Allah Ta’ala berfirman :
.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺃَﻧْﺘُﻢُ ﺍﻟْﻔُﻘَﺮَﺍﺀُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻐَﻨِﻲُّ ﺍﻟْﺤَﻤِﻴﺪ
.
Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.”(QS. Fathir: 15)
.
Jadi sebisa mungkin kita berusaha dengan tangan sendiri, bekerja dan berupaya dan mengurangi ketergantungan kepada makhluk.